Posted by : Farisul Kamis, 19 Juni 2014

Sensor Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat.
Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi :
1. Penyandi Rotari tambahan yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar.
2. Penyandi Absolut mempunyai cara kerja yang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan.




Prinsip Kerja :
Prinsip dari sensor ini adalah saat rangkaian sumber cahaya diberi VCC 5 Volt dan menghasilkan cahaya, cahaya masuk pada photodioda tidak terhalangi maka akan menghasilkan tegangan 5V dan begitu juga sebaliknya saat terhalangi maka akan menghasilkan tegangan 0V. Dimana tegangan menjadi inputan untuk mikrokontroler.

Berikut ini adalah gambar Rangkaian sensor yang digunakan :



Pada gambar diatas Led Inframerah kita gunakan untuk menembakkan cahaya sedangkan disisi kanan light receive dapat kita gunakan sensor cahaya seperti photodiode atau phototransistor.

Aplikasi : 
1.Rotary encoder sebagai sensor posisi digunakan pada Mouse Analog (Mouse yang menggunakan Bola).


Sumber :
1. http://nyobainnge.blogspot.com/2012/11/sensor-encoder-sensor-penyandi.html
2. http://teguhpati.blogspot.com/2013/01/jenis-jenis-sensor-bagian-i.html

Popular Post

Blogger templates

Labels

- Copyright © Catatanku -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -